Universitas Widya Mandala (WM) datang ke SMAK Diponegoro Blitar dan mengadakan program Pelatihan Jurnalistik di Era Milenial (Kamis, 17-Okt-24). Acara ini diikuti oleh 16 murid anggota Jurnalistik, dan 3 murid anggota Duta Bahasa. Para peserta pelatihan diajarkan cara menulis berita yang cepat, akurat, dan menarik, dengan tetap memperhatikan etika jurnalistik.
Di era milenial ini, jurnalistik tidak hanya melibatkan penyampaian berita melalui media cetak, tetapi juga melalui berbagai platform digital yang lebih interaktif dan mudah diakses oleh publik. Tentu saja dalam hal ini tidak mudah untuk menarik minat para pembaca agar membaca berita secara legkap. Maka dari itu, sebagai jurnalis penting bagi kita untuk mampu membuat berita yang unik dan bermanfaat bagi mereka.
Membahas topik tersebut, pelatihan kali ini berfokus membahas tentang cara pembuatan berita. Beberapa poin yang dibahas diantaranya ada kriteria berita, sumber berita, teknik meliput, dan menulis berita. Berikut adalah penjabaran dari poin-poinnya:
2. Sumber berita
3. Teknik meliput
Mencari unsur 6W+1H
Dalam suatu berita harus terdapat unsur 5W+1H ini. Namun, ada unsur tambahan yaitu “Wow”. Apa itu “Wow“? Jadi, wow tersebut adalah kata-kata atau kalimat awal pada suatu berita yang berisi konten “paling menarik” sehingga pembaca merasa tertarik untuk terus membaca isi beritanya. Seperti contohnya adalah; “Tobey Maguire, pemeran Peter Parker terbaik sepanjang sejarah!”.
4. Menulis berita
Struktur dalam suatu teks berita adalah; Teras berita, tubuh berita, dan kutipan.
Setelah membuat ketiga struktur tersebut, langkah terakhirnya adalah membuat judul. Mengapa? Judul sengaja dibuat di langkah terakhir, dengan tujuan agar hasil berita yang dibuat bisa lebih menarik dan tidak kaku, juga dengan tujuan agar judul yang dibuat bisa menjadi lebih inovatif.
Itulah beberapa poin penting dari materi yang dibagikan pada pelatihan kali ini. Semoga bermanfaat!
Tinggalkan Komentar