Sang Duta Pemuda SMAK Diponegoro 2025

Pada awalnya, saya ingin mencoba untuk mengetes seberapa mampukah diri saya dalam menggapai prestasi selanjutnya setelah mendapatkan gelar Winner Duta Bahasa SMAKDIPO 2025 dengan mengikuti Pemilihan Modelling BYF. Namun, sayangnya saya tidak lolos. Meskipun begitu, saya tidak menyerah begitu saja.

Mengingat pendaftaran Duta Pemuda Kota Blitar yang dibuka hingga tanggal 12 Juni 2025, saya mendaftar satu hari sebelum penutupan pendaftaran. Saya mulai memperdalam ilmu dan isu-isu mengenai kepemudaan yang ada di Kota Blitar, serta memperluas wawasan umum tentang Kota Blitar. Sampai akhirnya, pendaftaran ditutup dan diumumkan juga pada tanggal 12 Juni bahwa terdapat 81 peserta, namun yang lolos seleksi administrasi sebanyak kurang lebih 75–78 orang.

Kegiatan dilanjutkan dengan Technical Meeting (TM) pada tanggal 13 Juni. Kemudian pada tanggal 14 Juni dilaksanakan seleksi tahap pertama. Dalam seleksi tahap pertama, saya dan para calon peserta diminta untuk mengerjakan soal tes tertulis mengenai wawasan umum di Kota Blitar, tes wawancara, dan terakhir tes FGD (Focus Group Discussion). Menurut saya, tes FGD-lah yang merupakan tes tersulit di antara tes lainnya, karena seluruh peserta diuji kemampuannya dalam berdebat dengan peserta lain—adu argumen, adu pendapat, hingga menghadapi konflik pendapat.

Hasil seleksi tahap pertama diumumkan pada tanggal 17 Juni, dengan 29 orang peserta dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke seleksi tahap kedua. Namun sebelum seleksi kedua dilaksanakan, kami diminta untuk meramaikan stand DISPORA pada saat acara Blitar Jadoel 2024 yang berlangsung dari tanggal 18–22 Juni. Belum selesai acara Blitar Jadoel, panitia Duta Pemuda mengadakan seleksi tahap kedua pada tanggal 21 Juni. Akhirnya, pengumuman seleksi tahap kedua diumumkan pada tanggal 24 Juni.

Betapa senangnya saya karena dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Grand Final Duta Pemuda Kota Blitar 2025 serta resmi menjadi bagian dari Duta Pemuda Kota Blitar. Sebelum Grand Final, kami diminta untuk menjalani orientasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di dinas-dinas terkait pada tanggal 1–3 Juli demi menambah wawasan sebelum malam puncak. Saat itu, saya mendapat bagian di Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar. Di sana saya belajar banyak hal, seperti bagaimana cara mengelola sampah dengan bijak, diet penggunaan sampah plastik, serta cara memilah sampah guna ulang dan sampah residu.

Setelah orientasi OPD, kami melanjutkan kegiatan dengan latihan public speaking, opening dance, pidato, dan lain-lain, hingga tibalah malam yang paling dinanti-nanti, yaitu malam Grand Final pada tanggal 19 Juli 2025. Perasaan saya saat itu sangat tegang, jantung berdebar kencang karena banyaknya penonton yang hadir, mulai dari para pendukung hingga Bapak Wali Kota Blitar, Bapak Syauqul Muhibbin, S.H.I. Acara yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB menjadi sedikit terlambat karena keramaian penonton yang membuat proses administrasi memanjang.

Singkat cerita, acara dimulai dengan opening dance, lalu dilanjutkan dengan opening number oleh tiap peserta. Setelah itu, momen yang membuat jantung semakin berdebar kencang pun tiba, yaitu sesi pidato (speech). Secara teknis, kami harus menyampaikan pidato berdasarkan tema yang kami dapat secara acak. Saat itu saya mendapatkan tema “Lingkungan Hidup”. Beruntung saya dapat menjawab dengan baik.

Kemudian tibalah momen yang paling saya tunggu, yaitu pengumuman Top 5. Puji Tuhan, saya masuk ke dalam Top 5 Duta Pemuda Kota Blitar. Lalu dilanjutkan dengan sesi QnA (Question and Answer) untuk para finalis Top 5. Teknisnya adalah setiap peserta memilih satu gambar pahlawan yang berisi soal. Saya tidak begitu ingat secara spesifik soal yang saya dapatkan, tetapi kalau tidak salah soal tersebut berkaitan dengan “Pendidikan”.

Setelah QnA, diumumkanlah Top 3. Namun sayangnya, saya tidak dinyatakan lolos ke Top 3. Rasanya ada yang mengganjal di hati karena saya hanya selangkah lagi menuju Top 3.

Singkat cerita, acara selesai dan seluruh peserta pulang ke rumah masing-masing pada pukul 01.00 dini hari, tanggal 20 Juli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *