Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan kita yang seringkali terabaikan. Di tengah-tengah tekanan dan tuntutan hidup yang semakin kompleks, penting bagi kita untuk memahami betapa berharganya memiliki kesehatan mental yang baik. Salah satu kunci menjaga kesehatan mental adalah dengan positive mindset.
Pada tanggal 22 Maret 2024, mulai pukul 09:00-11:00 WIB diadakan sosialisasi di ruang doa SMAK Diponegoro Blitar. Tema yang diangkat yakni, “Positive Mindset untuk Kesehatan Mental” yang disampaikan oleh pemateri, Dr. Listyo Yuwanto, M. Psi, Psikolog FISQua, FRSPH dan rekan Milka Jecholiah Karsa dan Helen Lorensia yang merupakan rekan dari Kelompok Studi Psikologi Bencana. Sosialisasi ini diikuti oleh murid kelas X dan kelas XI SMAK Diponegoro Blitar.
Sosialisasi ini diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memiliki pola pikir positif dalam menjaga kesehatan mental. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, kita diharapkan dapat mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental dan lebih memperhatikan kebutuhan mental mereka. Sosialisasi ini juga menjelaskan kepada kita bahwa segala yang terjadi dalam kehidupan kita dan hal-hal yang terlihat sepele sebenarnya sangat penting bagi kehidupan kita.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pelayanan pendampingan kesehatan psikologis siswa-siswi SMAK Diponegoro Blitar dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memiliki pola pikir positif atau mindset dalam menjaga kesehatan mental. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, diharapkan masyarakat dapat mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental dan lebih memperhatikan kebutuhan mental mereka.
Sosialisasi ini terbagi menjadi 2 sesi yang pertama sesi untuk siswa-siswi kelas X dan sesi kedua untuk siswa-siswi kelas XI, penyampaian materi dari pihak narasumber telah tersampaikan secara maksimal dengan penyampaian yang seru, menarik, mudah dipahami. Tim Narasumber juga memberikan materi tersebut dengan menyesuaikan audiens, pada saat sesi pertama respon dari siswa-siswi kelas X lebih diam daripada sesi yang kedua yaitu siswa-siswi kelas XI dimana sangat berinteraktif dengan narasumber, sehingga penyampaian materipun juga melalui pendekatan yang berbeda.
Pesan untuk murid SMAK Diponegoro Blitar: “Jangan pernah minder karena kita ini memiliki potensi, karena kekurangan kita apapun itu suatu saat bisa menjadi kelebihan dan dapat berguna untuk kedepannya, dan kita harus mempunyai pikiran positif terhadap diri sendiri, meskipun kita menghadapi banyak kesulitan tetapi suatu saat pasti akan kita selesaikan dan pasti hal itu membutuhkan proses atau waktu.”
Tinggalkan Komentar